Hy guys,,, masih inget gak dengan materi router kemaren tentang konfigurasi
router. Nah untuk materi yang sekarang juga tidak lepas dengan materi
sebelumnya. Yang kita pelajari saat ini yaitu ROUTING DYNAMIS.
Praktikum Jaringan Komputer
– ROUTING DYNAMIS dengan menggunakan 5 ROUTER, 4 HUB, 1 SWITCH, DAN 8 PC
Langkah – langkah :
Susunlah seperti pada gambar
berikut :
- Konfigurasikan semua interface yang ada pada semua Router.
Caranya
:
Klik
PC yang terhubung dengan kabel console, pilih dekstop, kemudian open terminal
windows. Dan langsung konfigurasikan saja sesuai dengan system configuration
dialog di bawah ini :
Catatan :
Tulisan yang di Bold adalah
perintah untuk konfigurasi.
Tulisan yang berwarna merah adalah
interface yang dimasukan saat konfigurasi tersebut.
Ø Konfigurasi semua interface pada router LAB_A
Router
( ganti LAB_A)
Fa
0/0 = 192.5.5.0
Fa
1/0 = 205.7.5.0
Se
2/0 = 210.100.11.0
SB = 255.255.255.0
Clock rate fungsinya
untuk menambah kecepatan akses. Yang terpenting clock rate dipasang pada router
yang terhubung dengan kabel DCE ( bisa lihat pada susunan gambar di atas ),
boleh saja dipasang pada kedua router untuk menjaga keamanan.
Ø Konfigurasikan semua interface pada router LAB_B
Router
(ganti LAB_B)
Fa
0/0 = 219.17.100.0
Se
2/0 = 210.100.11.0
Se
3/0 = 199.6.13.0
SB = 255.255.255.0
Yang
terjadi pada gambar di bawah ini :
Ø Konfigurasikan semua interface pada router LAB_C
Fa
0/0 = 223.8.151.1
Se
3/0 = 199.6.13.0
Se
2/0 = 204.204.7.0
SB = 255.255.255.0
Yang
terjadi akan seperti pada gambar di bawah ini :
Ø Konfigurasikan semua interface yang ada pada router LAB_D
Fa
0/0 = 210.93.105.0
Se
2/0 = 204.204.7.0
SB = 255.255.255.0
Ø Konfigurasikan interface yang ada pada router LAB_E
Fa
0/0 = 210.93.105.0
SB = 255.255.255.0
Yang
terjadi akan seperti pada gambar dibawah ini :
- Atur IP Address pada semua PC.
Caranya
:
Klik
PC yang akan diatur , pilih dekstop lalu IP configuration. Kemudian atur
dan sesuaikan dengan network-nya.
Ø
Untuk LAB_A –
fa0/0 – Host1
IP Address = 192.5.5.2
Subnet Mask =
255.255.255.0
Default Gateway = 192.5.5.1
Ø
Untuk LAB_A –
fa0/0 – Host2
IP Address = 192.5.5.3
Subnet Mask =
255.255.255.0
Default Gateway = 192.5.5.1
Ø
Untuk LAB_A –
fa1/0 – Host1
IP Address = 205.7.5.2
Subnet Mask =
255.255.255.0
Default Gateway = 205.7.5.1
Ø
Untuk LAB_A –
fa1/0 – Host2
IP Address = 205.7.5.3
Subnet Mask =
255.255.255.0
Default
Gateway = 205.7.5.1
Ø
Untuk LAB_B –
fa0/0 – Host1
IP Address = 219.17.100.2
Subnet Mask =
255.255.255.0
Default Gateway = 219.17.100.1
Ø
Untuk LAB_B –
fa0/0 – Host2
IP Address =
219.17.100.3
Subnet Mask =
255.255.255.0
Default Gateway = 219.17.100.1
Ø
Untuk LAB_C –
fa0/0 – Host1
IP Address =
223.8.151.2
Subnet Mask = 255.255.255.0
Default Gateway = 223.8.151.1
Ø
Untuk LAB_C –
fa0/0 – Host2
IP Address =
223.8.151.3
Subnet Mask =
255.255.255.0
Default Gateway = 223.8.151.1
Ø
Untuk LAB_D–
fa0/0
IP Address =
210.93.105.3
Subnet Mask =
255.255.255.0
Default Gateway = 210.93.105.1
Ø Untuk LAB_E– fa0/0
IP
Address = 210.93.105.4
Subnet
Mask = 255.255.255.0
Default
Gateway = 210.93.105.1
- Lakukan ping ip configure pada command-promt, nanti yang akan terjadi PC hanya bisa terkoneksi dengan 1 LAN ( jaringan local) saja, dan tidak dapat terhubung dengan PC yang berada di jaringan yang berbeda/ di jaringan yang lain.
Coba
lihat ping configure dibawah ini !!!!!
PC>ipconfig
PC>ipconfig
IP
Address......................: 192.5.5.2
Subnet
Mask.....................: 255.255.255.0
Default
Gateway.................: 192.5.5.1
PC>ping
192.5.5.1
Reply
from 192.5.5.1: bytes=32 time=80ms
TTL=255
PC>ping
192.5.5.3
Reply
from 192.5.5.3: bytes=32 time=110ms
TTL=128
PC>ping
205.7.5.1
Reply
from 205.7.5.1: bytes=32 time=62ms TTL=255
PC>ping
205.7.5.2
Reply
from 205.7.5.2: bytes=32 time=93ms
TTL=127
PC>ping
205.7.5.3
Reply
from 205.7.5.3: bytes=32 time=62ms TTL=127
PC>ping 219.17.100.1
Pinging 219.17.100.1 with 32 bytes of data:
Request timed out.
PC yang berada di jaringan
local pada router LAB_A tidak bisa terhubung dengan PC yang berada di jaringan
local pada router LAB_B
Mengapa demikian ??????? karena.......
Router- LAB_A belum mengenal
interface pada router-LAB_B
Router- LAB_A belum mengenal
interface pada router-LAB_C
Router- LAB_A belum mengenal
interface pada router-LAB_D
Router- LAB_A belum mengenal
interface pada router-LAB_E
Dan seterusnya...
Lalu bagaimana solusinya
..????
Solusinya ya,,, harus
diperkenalkan. Cara pengenalannya secara Dynamis bukan statis.
Perbedaan dynamis ( RIP /
Router Information Protokol ) dengan statis disini yaitu, kalo dynamis itu
pengenalannya secara otomatis, yang harus kita konfigurasikan adalah network
yang menempel pada router tersebut, otomatis nanti router tersebut akan
mengetahui network-network yang berada dijaringan yang berbeda setelah itu
semuanya akan bisa saling terkoneksi.
Sedangkan statis yaitu,
dengan cara manual. Jadi kita harus repot-repot memperkenalkan satu per satu
network pada jaringan sehingga dapat terkoneksi.
Langsung
saja perkenalkan :
Router – LAB_B
Router- LAB_C
Router – LAB_D
Router – LAB_E
- Setelah semuanya sudah sampai pada langkah-langkah diatas. Maka langkah terakhir yaitu lakukan ping IP configure lagi untuk memastikan apakah sudah terhubung semuanya...
Jika
langkahnya sesuai dengan yang diatas, semua komputer akan terhubung dengan
komputer lain yang berada di jaringan yang berbeda.
SELAMAT
MENCOBA !!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar