Minggu, 20 Januari 2013

Dynamic Routing





Hy guys,,, masih inget gak dengan materi router kemaren tentang konfigurasi router. Nah untuk materi yang sekarang juga tidak lepas dengan materi sebelumnya. Yang kita pelajari saat ini yaitu ROUTING DYNAMIS.
Praktikum Jaringan Komputer – ROUTING DYNAMIS dengan menggunakan 5 ROUTER, 4 HUB, 1 SWITCH, DAN 8 PC
Langkah – langkah :


Susunlah seperti pada gambar berikut :




  1. Konfigurasikan semua interface yang ada pada semua Router.
Caranya :
Klik PC yang terhubung dengan kabel console, pilih dekstop, kemudian open terminal windows. Dan langsung konfigurasikan saja sesuai dengan system configuration dialog di bawah ini :
Catatan :
Tulisan yang di Bold adalah perintah untuk konfigurasi.
Tulisan yang berwarna merah adalah interface yang dimasukan saat konfigurasi tersebut.

Ø  Konfigurasi semua interface pada router LAB_A
Router ( ganti LAB_A)
Fa 0/0  = 192.5.5.0
Fa 1/0  = 205.7.5.0
Se 2/0  = 210.100.11.0
SB       = 255.255.255.0



Clock rate fungsinya untuk menambah kecepatan akses. Yang terpenting clock rate dipasang pada router yang terhubung dengan kabel DCE ( bisa lihat pada susunan gambar di atas ), boleh saja dipasang pada kedua router untuk menjaga keamanan.


Ø  Konfigurasikan semua interface pada router LAB_B

Router (ganti LAB_B)
Fa 0/0  = 219.17.100.0
Se 2/0  = 210.100.11.0
Se 3/0  = 199.6.13.0
SB       = 255.255.255.0


 
Yang terjadi pada gambar di bawah ini :
 
Ø  Konfigurasikan semua interface pada router LAB_C
Fa 0/0  = 223.8.151.1
Se 3/0  = 199.6.13.0
Se 2/0  = 204.204.7.0
SB       = 255.255.255.0


Yang terjadi akan seperti pada gambar di bawah ini :
Ø  Konfigurasikan semua interface yang ada pada router LAB_D
Fa 0/0  = 210.93.105.0
Se 2/0  = 204.204.7.0
SB       = 255.255.255.0



Ø  Konfigurasikan interface yang ada pada router LAB_E
Fa 0/0  = 210.93.105.0
SB       = 255.255.255.0

Yang terjadi akan seperti pada gambar dibawah ini :
  
  1. Atur IP Address pada semua PC.
Caranya :





Klik PC yang akan diatur , pilih dekstop lalu IP configuration. Kemudian atur dan sesuaikan dengan network-nya.

Ø  Untuk LAB_A – fa0/0 – Host1
IP Address                 = 192.5.5.2
Subnet Mask             = 255.255.255.0
Default Gateway      = 192.5.5.1
Ø  Untuk LAB_A – fa0/0 – Host2
IP Address                 = 192.5.5.3
Subnet Mask             = 255.255.255.0
Default Gateway      = 192.5.5.1

  

Ø  Untuk LAB_A – fa1/0 – Host1
IP Address                 = 205.7.5.2
Subnet Mask             = 255.255.255.0
Default Gateway      = 205.7.5.1
Ø  Untuk LAB_A – fa1/0 – Host2
IP Address                 = 205.7.5.3
Subnet Mask             = 255.255.255.0
                        Default Gateway      = 205.7.5.1
 

Ø  Untuk LAB_B – fa0/0 – Host1
IP Address                 = 219.17.100.2
Subnet Mask             = 255.255.255.0
Default Gateway      = 219.17.100.1
Ø  Untuk LAB_B – fa0/0 – Host2
IP Address                 = 219.17.100.3
Subnet Mask             = 255.255.255.0
Default Gateway      = 219.17.100.1



Ø  Untuk LAB_C – fa0/0 – Host1
IP Address                 = 223.8.151.2
Subnet Mask             = 255.255.255.0
Default Gateway      = 223.8.151.1
Ø  Untuk LAB_C – fa0/0 – Host2
IP Address                 = 223.8.151.3
Subnet Mask             = 255.255.255.0
Default Gateway      = 223.8.151.1


 
Ø  Untuk LAB_D– fa0/0
IP Address                 = 210.93.105.3
Subnet Mask             = 255.255.255.0
Default Gateway      = 210.93.105.1

 
Ø  Untuk LAB_E– fa0/0
IP Address                 = 210.93.105.4
Subnet Mask             = 255.255.255.0
Default Gateway      = 210.93.105.1


 
  1. Lakukan ping ip configure pada command-promt, nanti yang akan terjadi PC hanya bisa terkoneksi dengan 1 LAN ( jaringan local) saja, dan tidak dapat terhubung dengan PC yang berada di jaringan yang berbeda/ di jaringan yang lain.
Coba lihat ping configure dibawah ini !!!!!
PC>ipconfig
IP Address......................: 192.5.5.2
Subnet Mask.....................: 255.255.255.0
Default Gateway.................: 192.5.5.1
PC>ping 192.5.5.1
Reply from 192.5.5.1: bytes=32 time=80ms TTL=255
PC>ping 192.5.5.3
Reply from 192.5.5.3: bytes=32 time=110ms TTL=128
PC>ping 205.7.5.1
Reply from 205.7.5.1: bytes=32 time=62ms TTL=255
PC>ping 205.7.5.2
Reply from 205.7.5.2: bytes=32 time=93ms TTL=127
PC>ping 205.7.5.3
Reply from 205.7.5.3: bytes=32 time=62ms TTL=127

PC>ping 219.17.100.1
Pinging 219.17.100.1 with 32 bytes of data:
Request timed out.
PC yang berada di jaringan local pada router LAB_A tidak bisa terhubung dengan PC yang berada di jaringan local pada router LAB_B
            Mengapa demikian ??????? karena.......

Router- LAB_A belum mengenal interface pada router-LAB_B
Router- LAB_A belum mengenal interface pada router-LAB_C
Router- LAB_A belum mengenal interface pada router-LAB_D
Router- LAB_A belum mengenal interface pada router-LAB_E

Dan seterusnya...

Lalu bagaimana solusinya ..????

Solusinya ya,,, harus diperkenalkan. Cara pengenalannya secara Dynamis bukan statis.
Perbedaan dynamis ( RIP / Router Information Protokol ) dengan statis disini yaitu, kalo dynamis itu pengenalannya secara otomatis, yang harus kita konfigurasikan adalah network yang menempel pada router tersebut, otomatis nanti router tersebut akan mengetahui network-network yang berada dijaringan yang berbeda setelah itu semuanya akan bisa saling terkoneksi.
Sedangkan statis yaitu, dengan cara manual. Jadi kita harus repot-repot memperkenalkan satu per satu network pada jaringan sehingga dapat terkoneksi.
Langsung saja perkenalkan :


 
Router – LAB_B



 
Router- LAB_C

Router – LAB_D


 
Router – LAB_E




 
  1. Setelah semuanya sudah sampai pada langkah-langkah diatas. Maka langkah terakhir yaitu lakukan ping IP configure lagi untuk memastikan apakah sudah terhubung semuanya...
Jika langkahnya sesuai dengan yang diatas, semua komputer akan terhubung dengan komputer lain yang berada di jaringan yang berbeda.



SELAMAT MENCOBA !!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar